PONOROGO-Anggota Komisi V DPR RI Ali Mufthi kembali membagikan pandangan tentang masa depan Ponorogo dalam talk show “Membaca Ponorogo dari Perspektif Kepemimpinan”. Dengan bekal pengalaman yang mumpuni di panggung politik, ia membeberkan wawasan tentang strategi pembangunan daerah dalam kondisi yang penuh tantangan.
Ali Mufthi, mantan ketua DPRD Ponorogo, tahun 2014-2019, yang dikenal sukses dengan inisiatifnya dalam program stimulan pembangunan rumah tidak layak huni, jembatan gantung, sanitasi, dan KoTaKu. Dia menekankan pentingnya program berkelanjutan.
“Kami akan menerima usulan bupati, karena memang perlu ada program berkelanjutan untuk menuntaskan persoalan pembangunan yang belum teratasi,” papar Ali Mufthi.
Pihaknya menyayangkan kebiasaan sikap pemimpin daerah yang enggan melanjutkan program pembangunan pendahulunya, serupa dengan memulai berhitung dari angka satu. Ali Mufthi menawarkan visi untuk melanjutkan pembangunan yang telah berjalan dengan baik. “Memulai berhitung dari angka satu lagi atau terus melanjutkan sampai selesai di angka sepuluh,” tegasnya.
Lebih lanjut Ali Mufthi mengungkapkan, survei 82 persen responden di Ponorogo tidak percaya mitos bupati selalu satu periode.
“Bupati yang sekarang ini, sejak dilantik penuh dengan tantangan yang dihadapi ketika dia menjabat di tengah pandemi Covid-19. Namun dengan kerjakerasnya bupati bisa melewati tantangan itu semua,” ungkapnya, di hadapan kepala desa dan camat dari Kecamatan Ngebel, Pudak, Sooko, Sawoo, dan Pulung. (el)
