BPPKAD Ponorogo Siapkan Digitalisasi di Telaga Ngebel untuk Tingkatkan PAD

Oplus_16908320

 

PONOROGO– Pemerintah Kabupaten Ponorogo tengah merancang langkah strategis guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menerapkan digitalisasi di kawasan wisata Telaga Ngebel.

Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Ponorogo, Sumarno, mengungkapkan bahwa digitalisasi merupakan solusi utama untuk menutup celah kebocoran PAD yang selama ini terjadi akibat sistem manual.

Salah satu inovasi yang akan diterapkan adalah sistem One Gate Parking yang terintegrasi dengan transaksi berbasis e-money. Dengan skema ini, seluruh transaksi di kawasan wisata, termasuk tiket masuk dan pembelanjaan di area Telaga Ngebel, akan terdigitalisasi.

E-money ini tidak disediakan oleh pemkab, jadi masyarakat bisa menggunakan produk yang sudah tersedia di pasaran,”_ujarnya, Sabtu (3/5/2025).

Langkah ini dinilai efektif untuk memastikan optimalisasi PAD, terutama pada jam di luar operasional petugas di lapangan. Sumarno menjelaskan bahwa saat ini petugas berjaga mulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 22.00 malam, dan di luar jam tersebut, wisatawan berpotensi masuk tanpa pembayaran yang menyebabkan hilangnya potensi PAD.

Tak hanya itu, pemerintah juga memastikan masyarakat lokal tetap memiliki akses bebas ke kawasan wisata melalui kartu khusus berbasis Kartu Keluarga (KK). “Satu kartu untuk satu rumah, datanya akan kami ambil dari kecamatan agar tidak mengganggu kenyamanan warga setempat,” jelasnya.

Program digitalisasi ini ditargetkan mulai berjalan tahun depan dan saat ini masih dalam tahap persiapan. Pemerintah berharap, dengan penerapan sistem ini, sektor pariwisata bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD Kabupaten Ponorogo, demi mencapai target Rp1 triliun dalam waktu dekat. (El)

Comments
Share it :