PONOROGO -Pemerintah Kabupaten Ponorogo kembali mencetak prestasi gemilang di bidang pengelolaan keuangan daerah. Di bawah kepemimpinan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Pemkab berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke-13 kalinya secara berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 diserahkan langsung oleh Plh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Ayub Amali, kepada Bupati Sugiri Sancoko, bersama Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, pada Selasa (27/5/2025).
Dalam pernyataan kepada media pada Rabu (28/5/2025) malam, Bupati Sugiri Sancoko mengungkapkan bahwa raihan WTP ke-13 ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mengelola keuangan dengan transparansi dan akuntabilitas.
“Prestasi 13 kali berturut-turut WTP ini menjadi komitmen untuk terus meningkatkan kualitas keuangan daerah, sehingga APBD dan setiap rupiah betul-betul terasa manfaatnya bagi masyarakat,” ujar Bupati Sugiri Sancoko.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pengelolaan keuangan daerah, termasuk DPRD Ponorogo, dan menegaskan bahwa ke depan akan semakin diperkuat budaya tata kelola keuangan yang baik.
Tak hanya meraih WTP, Ponorogo juga menunjukkan kinerja luar biasa dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD), menduduki peringkat keenam tertinggi secara nasional dengan realisasi 34,48% pada triwulan pertama tahun 2025.
“Capaian ini pastinya menjadi kebanggaan kami dan seluruh masyarakat Ponorogo,” pungkasnya.
Pencapaian ini semakin memperkuat posisi Ponorogo sebagai daerah yang unggul dalam transparansi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah. Ke depan, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran demi kesejahteraan masyarakat. (El)