PONOROGO – Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi PKS, Riyono Caping, menunjukkan kepeduliannya terhadap nasib para petani Ponorogo yang terdampak serangan hama wereng. Dalam aksi cepat tanggap, Riyono menyalurkan bantuan pestisida sebanyak 2.500 liter untuk menanggulangi wabah yang telah meluas ke berbagai kecamatan dan desa di wilayah tersebut.
Serangan hama wereng yang terjadi sejak awal Juni telah menyebabkan kerusakan pada sekitar 94 hektar lahan pertanian, dengan tingkat serangan mulai dari sedang hingga berat, tersebar di 9 kecamatan dan lebih dari 30 desa. Menurut Kepala Dispertahankan, Suprianto, kerusakan paling parah terjadi pada tanaman padi berusia 15–30 hari, dengan ancaman gagal panen di depan mata.
Riyono menyebutkan bahwa kondisi cuaca anomali dan musim yang tak menentu kemungkinan besar menjadi pemicu wabah ini. “Gagal panen bukan lagi kekhawatiran, tapi kenyataan yang sedang dihadapi para petani Ponorogo,” ujarnya prihatin.
Tidak berhenti di tingkat lokal, Riyono langsung menghubungi Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian dan mengirim surat resmi kepada Menteri Pertanian dengan nomor 15.b/A475/VII/2025 pada tanggal 15 Juli 2025. Respons cepat dari kementerian menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam penanganan hama ini.
Hari ini, 16 Juli 2025, bantuan pestisida dari Kementan mulai didistribusikan ke lahan terdampak. “Ini bentuk perhatian nyata untuk petani Ponorogo. Semoga hama wereng segera teratasi,” harap Riyono.
Dengan langkah sigap dan kolaborasi lintas instansi, harapan pun muncul bagi para petani Ponorogo untuk bisa kembali menggarap sawah tanpa dihantui ancaman gagal panen. Pemerintah daerah, pusat, dan legislatif kini berpacu melindungi masa depan ketahanan pangan daerah. (El)