Bupati Siapkan Kawasan Setono Jadi Wisata Religi Unggulan Ponorogo

Oplus_16908288

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten Ponorogo bergerak cepat menata kawasan sekitar Makam Bathoro Katong sebagai destinasi wisata religi unggulan. Kawasan Setono akan ditata terpadu, mendukung konsep “Ponorogo Rikolo Semono” yang digaungkan Bupati Sugiri Sancoko.

Lingkungan kota lama bergaya vintage dan arsitektur kolonial siap hadir di jantung kota. “Ini bukan sekadar pembangunan fisik, tapi pelestarian sejarah dan identitas budaya Ponorogo,” ujar Kang Giri saat final expose penataan kawasan di Pringgitan, Kamis (31/7).

Penataan meliputi peningkatan jalan dan drainase, pengendalian genangan, sanitasi, pengelolaan sampah, perbaikan area makam, lahan parkir, kampung UMKM, dan pelestarian bangunan cagar budaya.

“Makam Bathoro Katong bukan hanya situs religi, tapi pusat sejarah penyebaran Islam dan seni budaya lokal,” tegas Kang Giri.

Kepala DPUPKP Ponorogo, Jamus, menyebut tantangan utama adalah kepadatan penduduk, akses jalan sempit, dan drainase belum memadai. “Luas kekumuhan hanya 10,57 hektare, tapi dampaknya besar bagi pariwisata,” ujarnya.

Kepala Dinas Permukiman dan Cipta Karya Jatim, I Nyoman Gunadi, memastikan dukungan dana Rp 14 miliar dari Pemprov Jatim. Total kebutuhan Rp 24 miliar, sisanya dari APBN dan APBD Ponorogo.

Penataan kawasan akan dimulai 2026. “Setono bukan hanya ditata, tapi disiapkan jadi wajah baru pariwisata Ponorogo,” tutup Jamus. ( adv//el )

Comments
Share it :