Kang Bupati Buka Gebyar Budaya di Desa Persiapan Argo Mulyo

Oplus_16908288

PONOROGO-Gethuk hangat rasa pandan, coklat, hingga keju jadi primadona di Caranta Garden, Dukuh Gembes, Desa Persiapan Argo Mulyo, Kecamatan Slahung. Tapi bukan cuma kuliner yang bikin ramai, panggung budaya pun ikut menggoyang.

Selama dua hari, 27–28 September 2025, desa baru ini menggelar Gebyar Budaya dan Ekonomi Kreatif (Ekraf). Tujuannya? Menyulap potensi lokal jadi daya tarik wisata dan ekonomi.

Di panggung, Tayub “Langen Beksan” bergantian dengan karawitan yang dimainkan anak-anak SD. Sementara di bawah, pengunjung sibuk keliling stan: ada kerajinan tangan, kaos kreatif, frozen food, sampai gethuk dengan varian rasa kekinian.

Kang Bupati Sugiri yang datang membuka acara pun ikut nyicip. “Gethuk rasa keju ini unik, kreatif tenan,” ujarnya sambil mampir ke stan UMKM.

Menurut Kang Bupati, acara ini bukan sekadar hiburan. “Ini bukti masyarakat sadar pentingnya budaya. Dan ini bisa gerakkan ekonomi juga,” katanya.

Ia bahkan menyebut Gebyar Budaya sebagai langkah menuju Ponorogo jadi bagian dari UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

“Kalau gelem obah, mesti mamah,” ucapnya, menekankan pentingnya gotong royong.

Kang Bupati juga mengusulkan agar Caranta Garden jadi pusat kegiatan budaya. “Ada sanggar pedalangan, anak-anak diajari wayangan tiap minggu, ada ketoprak, sanggar tari. Jos tenan!”

Gebyar Budaya Argo Mulyo bukan cuma soal seni dan kuliner. Ini soal harapan, kreativitas, dan semangat warga membangun desa dari akar budaya.(adv/El)

Comments
Share it :