
PONOROGO – Gerakan Pramuka Ponorogo lagi-lagi menunjukkan perannya dalam mencetak generasi muda berkualitas.
Kali ini, melalui Raimuna cabang Ponorogo yang digelar Kwarcab Pramuka Ponorogo selama 4 hari (16-19 Oktober 2025) di Bukit Soeharto Kec. Badegan.
Sebanyak 520 peserta yang terdiri dari 41 sangga putri dan 24 sangga putra se-Kabupaten Ponorogo ambil bagian dalam perkemahan ini.
Tak sekadar berkemah, pertemuan besar pramuka tingkat pandega dan penegak itu, juga diwarnai dengan beragam kegiatan edukatif dan kreatif. Mulai dari, outbond, pentas seni, workshop, wisata, kuliner, eduxplore, dan wengker night show.
Tak hanya itu, menariknya, Raimuna turut dirangkai dengan kegiatan JOTA-JOTI (Jamboree On The Air-Jamboree On The Internet). Adalah ajang komunikasi pramuka dunia melalui radio internet untuk memperluas pengetahuan global serta persaudaraan lintas negara.
Kamis (16/10/25), Kamabicab Pramuka Ponorogo, Kang Bupati Sugiri Sancoko bersama Ketua Kwarcab Pramuka Ponorogo, Wabup Bunda Lisdyarita hadir menyapa peserta dan membuka perkemahan tersebut.
Dalam sambutannya, Kang Bupati Sugiri menyampaikan rasa bangga kepada anggota Pramuka Ponorogo yang semakin aktif dalam berbagai kegiatan.
Melalui beragam kegiatan kepramukaan, terang Kang Bupati, merupakan cara strategis dalam membentuk karakter generasi muda cerdas, tangguh, dan berakhlakul karimah.
“Dari alam kita bicara kejujuran, dari hembusan angin kita belajar ketulusan, dari akar-akar pohon kita belajar keteguhan, dari daun kita belajar keteduhan. Hari ini kita belajar mempererat persaudaraan, kita mengikat perjanjian bahwa gotong royong itu serentak untuk membangun peradaban yang lebih baik,” ungkapnya. (adv/El)