PONOROGO – Kabupaten Ponorogo kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Tak hanya dikenal sebagai lumbung padi, mulai Oktober 2025, Bumi Reog bersiap menjadi sentra produksi jagung dengan skema inovatif: satu desa dua hektar.
Sebanyak 614 hektare lahan baru akan ditanami jagung varietas Bhayangkara. Program ini mencakup 307 desa dan kelurahan, dengan pembagian tanggung jawab yang unik—satu hektare dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo, dan satu hektare lagi oleh Polres Ponorogo.
Peluncuran program berlangsung pada Senin, 29 September 2025, di Sasana Praja Ponorogo. Dalam acara tersebut, benih jagung diserahkan secara simbolis kepada perwakilan kepala desa dan Bhabinkamtibmas sebagai bentuk sinergi lintas sektor.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menegaskan bahwa program ini tidak akan mengganggu lahan padi yang sudah ada.
“Ini penambahan lahan baru, bukan menggusur yang sudah ada. Targetnya penguatan ketahanan pangan,” ujar Kang Giri, sapaan akrabnya.
Lebih dari sekadar produksi pangan, Kang Giri menyebut program ini sebagai langkah strategis untuk pengentasan kemiskinan.
“Pentahelix dan heksa helix akan kita dorong. Tahun depan kita gandeng CAR, Baznas, Lazisnu. Bukan sekadar memberi bantuan, tapi mendampingi proses agar warga keluar dari kemiskinan,” tegasnya.
Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu, turut menyampaikan kebanggaannya atas kolaborasi ini.
“Dari 34 kabupaten di Jawa Timur, hanya Ponorogo yang menjalankan program ini. Alhamdulillah kita punya Bupati yang responsif dan cepat bergerak,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti dampak jangka panjang dari program ini terhadap sektor peternakan.
“Kalau hulu serentak menanam, hilirnya bisa serentak panen. Dengan stok jagung ditampung Bulog, masalah pakan ternak bisa teratasi dan lebih terjangkau peternak. Harga daging pun akan lebih murah,” pungkasnya.
Dengan semangat gotong royong dan sinergi antar lembaga, Ponorogo menatap masa depan sebagai lumbung jagung yang tak hanya menguatkan pangan, tapi juga memberdayakan masyarakat.(adv/El)