PONOROGO-Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang akrab disapa Kang Giri, menegaskan pentingnya percepatan proses peningkatan jalan di wilayahnya. Hal ini ia sampaikan mengingat beratnya tantangan serta kompleksitas masalah yang dihadapi dalam pembangunan infrastruktur.
Sebagai upaya inovatif, Kang Giri mengusulkan dibentuknya forum diskusi mirip *bahtsul masail* di Nahdlatul Ulama (NU), yang secara berkala akan membahas strategi penanganan infrastruktur jalan. Forum ini diharapkan mampu merumuskan solusi kolektif yang berkeadilan untuk mengatasi jalan rusak yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur sebagai salah satu penunjang pertumbuhan ekonomi, itu sudah pasti,” ujar Kang Giri, minggu (20/4/2025).
Menurutnya, proses pembangunan jalan perlu menganut asas skala prioritas. Data lalu lintas harian rata-rata (LHR) menjadi salah satu acuan utama untuk menentukan prioritas perbaikan jalan. Selain itu, jalan-jalan yang sering digunakan untuk distribusi barang, akses ke sekolah dan tempat ibadah, serta konektivitas antar kecamatan juga masuk dalam prioritas.
“Forum mirip bahtsul masail yang merumuskan mana jalan yang harus mendapat prioritas perbaikan. Ada rumusnya dan berkeadilan sehingga tidak muncul protes dari masyarakat karena keputusannya bersifat kolektif,” imbuh Kang Giri.
Ia juga mengingatkan pentingnya pemeliharaan jalan, mengingat penyebab kerusakan selama ini bukan hanya lalu lintas kendaraan dengan muatan berlebih (*over dimension and over load* atau ODOL), tetapi juga sistem drainase yang belum ideal.
“Ambil contoh sepanjang jalan dari Kecamatan Pulung menuju Pudak melalui Desa Singgahan, ketika hujan deras jalan itu seperti sungai. Makanya ini perlu kajian, kita harus melakukan atraksi. Seperti apa caranya, mari kita pikirkan bersama-sama,” tegasnya.
Bupati dua periode ini berharap kolaborasi berbagai pihak dapat mewujudkan pembangunan infrastruktur yang lebih baik dan berkeadilan bagi masyarakat Ponorogo. (el)