PONOROGO – Kabar baik bagi ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo. Gaji ke-13 mereka dipastikan cair pada Juni 2025. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ponorogo, Sumarno, Sabtu (24/5).
Tak hanya ASN yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), tenaga kontrak juga turut menikmati tunjangan tahunan tersebut. “Tenaga kontrak juga dapat. Sesuai petunjuk pak bupati begitu,” ujar Sumarno.
Ia menegaskan, seluruh ASN dan tenaga kontrak yang menerima gaji bulan Mei akan mendapatkan gaji ke-13 secara utuh tanpa pemotongan. Namun, bagi PPPK dan CPNS yang baru diangkat tahun ini, kebijakan tersebut tidak berlaku.
“Dasar pemberian gaji ke-13 adalah mereka yang menerima gaji Mei. Sedangkan CPNS 2025 menerima SK pada 26 Mei 2025 dengan SK TMT 1 Juni, sehingga tidak termasuk dalam daftar penerima,” jelasnya.
Pemkab Ponorogo telah mengalokasikan dana sebesar Rp 48 miliar untuk pencairan gaji ke-13, jumlah yang sama dengan kuota gaji bulanan ASN dan tenaga kontrak. “Karena rata-rata kita mengeluarkan Rp 48 miliar untuk gaji bulanan, jadi nanti kita keluarkan Rp 48 miliar kali dua,” tambahnya.
Tahapan pencairan dilakukan secara bertahap. ASN dan tenaga kontrak akan menerima gaji bulanan seperti biasa pada 1 Juni, kemudian tunjangan menyusul setelahnya. Gaji ke-13 sendiri dijadwalkan cair sekitar tanggal 5 Juni 2025, yang mencakup gaji pokok serta tunjangan yang melekat.
“Pencairan akan dilakukan bertahap, tidak selesai dalam satu hari,” terang mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang).
Ia juga mengungkapkan bahwa pencairan gaji ke-13 di bulan Juni bertujuan untuk membantu ASN dan tenaga kontrak dalam menghadapi pengeluaran besar di bulan tersebut. “Dengan adanya gaji ke-13 ini, diharapkan beban keuangan ASN pada Juni dapat lebih ringan. Ada bantuan dari Pemkab Ponorogo,” pungkasnya. (El)